Pada tahun 2024, Universitas Islam Riau (UIR) melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Hibah DRTPM untuk program pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM). Kegiatan Monev ini melibatkan Reviewer Nasional Hibah DRTPM, yang bertugas menilai kemajuan dan efektivitas pelaksanaan program-program pengabdian yang dilakukan oleh dosen UIR. Monev ini merupakan bagian dari upaya memastikan bahwa program-program yang didanai berjalan sesuai dengan tujuan, tepat sasaran, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.Monev ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja para penerima hibah DRTPM, baik dari segi pelaksanaan teknis maupun pengelolaan anggaran. Reviewer nasional yang diundang untuk melakukan evaluasi berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang memiliki pengalaman dalam menilai program pengabdian masyarakat. Dalam sambutannya, Direktur DPPM UIR, Dr. Arbi Haza Nasution, B.IT., M.IT., menekankan pentingnya Monev ini sebagai instrumen untuk memastikan bahwa program pengabdian yang dilakukan dosen UIR berjalan sesuai dengan perencanaan dan memberikan dampak yang signifikan. “Monev ini adalah kesempatan untuk melihat apakah program-program yang dijalankan sudah sesuai dengan target, dan apakah dana yang diberikan telah digunakan dengan bijak dan efisien,” ujar Dr. Arbi.Proses Monev dilakukan melalui presentasi dari masing-masing dosen penerima hibah, di mana mereka memaparkan kemajuan proyek pengabdian mereka, tantangan yang dihadapi, serta hasil-hasil awal yang telah dicapai. Reviewer nasional kemudian memberikan penilaian dan masukan konstruktif untuk memastikan bahwa program yang sedang berjalan dapat disesuaikan atau ditingkatkan jika diperlukan. Selain itu, reviewer juga melakukan pengecekan langsung terhadap bukti-bukti capaian yang telah dilaporkan oleh penerima hibah, seperti dokumentasi kegiatan dan laporan keuangan.Salah satu fokus utama Monev ini adalah evaluasi dampak program pengabdian terhadap masyarakat. Reviewer nasional menekankan bahwa program pengabdian yang baik adalah program yang tidak hanya dilaksanakan sesuai rencana, tetapi juga mampu memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi komunitas sasaran. Beberapa program pengabdian yang dievaluasi mencakup program pemberdayaan masyarakat, pelatihan keterampilan bagi UMKM, serta program peningkatan kapasitas di sektor pendidikan dan kesehatan. Reviewer memberikan apresiasi kepada program-program yang telah menunjukkan dampak nyata, serta memberikan saran perbaikan untuk program yang masih memerlukan penyesuaian.Dalam sesi diskusi, para reviewer juga memberikan masukan terkait strategi keberlanjutan program pengabdian, mengingat bahwa dampak jangka panjang adalah salah satu indikator keberhasilan program pengabdian kepada masyarakat. Reviewer menyoroti pentingnya melibatkan masyarakat setempat dalam setiap tahap pelaksanaan program, agar ada rasa memiliki dan tanggung jawab dari komunitas untuk menjaga keberlanjutan hasil-hasil yang telah dicapai. Dosen-dosen penerima hibah diingatkan untuk merancang program yang bisa terus berjalan bahkan setelah pendanaan hibah berakhir.Selain evaluasi teknis, Monev ini juga mencakup penilaian terhadap pengelolaan anggaran. Reviewer melakukan pengecekan terhadap penggunaan anggaran yang telah dilaporkan oleh penerima hibah, memastikan bahwa dana yang diberikan digunakan secara efisien dansesuai dengan perencanaan anggaran yang disetujui. Beberapa reviewer menekankan pentingnya pelaporan keuangan yang transparan dan rinci, serta menyarankan dosen penerima hibah untuk lebih teliti dalam mencatat setiap pengeluaran guna menghindari kesalahan administrasi yang dapat mempengaruhi penilaian akhir.Para dosen penerima hibah menyambut baik pelaksanaan Monev ini, dan menganggapnya sebagai kesempatan untuk mendapatkan umpan balik yang berharga dari para ahli. Beberapa dosen mengakui bahwa mereka mendapat wawasan baru mengenai cara meningkatkan efektivitas program mereka dan cara melibatkan masyarakat secara lebih mendalam dalam pelaksanaan kegiatan. Selain itu, Monev ini juga memberikan kesempatan bagi dosen untuk memperbaiki laporan kemajuan yang mungkin kurang lengkap atau memerlukan penyesuaian sebelum diajukan sebagai laporan akhir.Reviewer Nasional Hibah DRTPM menyampaikan apresiasi kepada UIR atas pelaksanaan program pengabdian masyarakat yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar. Mereka juga memberikan rekomendasi untuk peningkatan kualitas program pengabdian ke depannya, termasuk pentingnya memperluas cakupan wilayah pengabdian dan menjalin kerja sama yang lebih erat dengan pihak-pihak eksternal, seperti pemerintah daerah dan industri. Rekomendasi ini diharapkan dapat membantu UIR dalam memperkuat peran akademisi dalam memberikan solusi bagi permasalahan sosial dan ekonomi di wilayah Riau dan sekitarnya.Melalui kegiatan Monev ini, DPPM UIR berharap dapat meningkatkan kualitas program pengabdian masyarakat yang didanai oleh hibah DRTPM, serta memastikan bahwa setiap program memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. DPPM UIR juga berkomitmen untuk terus melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program, tidak hanya dari segi pelaporan teknis, tetapi juga dalam hal dampak jangka panjang yang dihasilkan. Dengan adanya Monev yang ketat dan komprehensif ini, diharapkan program pengabdian di UIR dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan masyarakat.Ke depan, DPPM UIR akan terus memperkuat sistem monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa dana hibah yang diberikan dapat digunakan secara efektif dan memberikan hasil yang optimal. Selain itu, DPPM juga berencana untuk menyelenggarakan pelatihan lanjutan bagi dosen penerima hibah mengenai penyusunan laporan yang lebih baik dan strategi untuk meningkatkan keberlanjutan program. Dengan demikian, diharapkan UIR dapat terus menjadi motor penggerak dalam pengabdian kepada masyarakat di tingkat regional dan nasional